09 Jul Bukan Cuma Kotanya, Modifikasi di Bali Banyak Unsur Budaya
Denpasar – Indonesia jadi salah satu negara yang aktif soal dunia modifikasi, banyak penggiat modifikasi di setiap daerah di Indonesia, termasuk di Bali, yang tidak lupa menyelipkan unsur budaya pada konsep modifikasinya.
Seperti yang disampaikan perwakilan panitia kontes modifikasi tahunanIndonesia Automodified (IAM), Aditya Pradhana, berbeda dengan kota lain, di Pulau Dewata ini para peserta membuat konsep modifikasi yang ada unsur budayanya.
Bukan kali ini saja, tahun-tahun sebelumnya modifikator Bali selalu memasukkan unsur budayanya. “Di Bali sih seperti tahun lalu punya ciri khas sendiri, jadi modifikasinya itu banyak ditemukan nuansa tradisional, etnik, mencerminkan lokalnya sebenarnya. Apakah itu dari displaynya, apakah dari tema mobilnya,” ujar Adit kepada detikOto, di Mall Bali Galeria, Bali, Sabtu (7/7/2018).
Meski demikian, tren modifikasi yang sedang banyak diganderungi saat ini di Indonesia juga tidak ketinggalan. Seperti konsep street racing, ekstrim, rocket Bunny dan lainnya. “Yang konsepnya simpel-simpel juga banyak,” ujarnya.
Kontes modifikasi Indonesia Automodified (IAM) Bali merupakan seri ke-7 2018. Acara mulai digelar Sabtu (7/7/2018) hingga Minggu (8/7/2018). Total ada sekitar 120 peserta yang mau unjuk gigi pamerkan mobil modifikasinya.
